LAZIS Sabilillah – Kini bu Sattri bisa tersenyum bahagia usai rumah yang ia huni telah selesai dibangun menjadi lebih layak dan sehat. Pembangunan itu berkat bantuan program bedah rumah yang dinisiasi oleh LAZIS Sabilillah dan Majelis Nurul Qomariyah PIQ Singosari.
Selesainya pembangunan rumah itu ditandai dengan ceremoni penyerahan kepada keluarga penerima manfaat pada Senin pagi (13/11/2023) di Desa di dusun Pakel Desa Baturetno, RT. 03 RW. 03 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Prof Rofiudin, M.Pd selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Sabilillah meresmikan langsung rumah tersebut. Turut hadir juga Prof. Mas’ud Said, Ph.D selaku ketua bidang III Yayasan Sabilillah, KH. Anas Bashori Ketua Bidang I Yayasan Sabilillah, kepala desa Baturetno, serta pemangku wilayah sekitar.
Pembangunan itu dimulai dari nol. Bedah Rumah Bu Sattri dirancang dengan rumah sehat layak huni dengan memperhatikan keselamatan bangunan, kecukupan minimum luas bangunan, serta kesehatan rumah. Pembangunan tersebut meliputi; Pembuatan dinding dan pondasi yang kokoh, Perbaikan atap genteng, kamar tidur, dan ruang tamu.
Di sisi lain, Pak Gufron selaku ketua RW setempat merasa terharu karena akhirnya proses bedah rumah ini selesai. Menurutnya, pengerjaan bedah rumah ini melibatkan semua lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah desa, kodim, santri PIQ hingga masyarakat sekitar turut membantu pengerjaan tersebut.
“Semua bergotong royong bangun rumah bu Sattri. Karena itu, pengerjaan rumah ini terbilang cepat,” tuturnya.
Prof. Rofiuddin, dalam sambutannya, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada LAZIS Sabilillah yang terus konsisten dalam mendampingi masyarakat lemah untuk mempunyai kehidupan yang layak. Salah satunya dengan program bedah rumah ini.
“Program bedah rumah ini bagus untuk membantu mereka agar mempunyai kehidupan yang lebih layak dan sehat,” ucapnya.
Sementara itu,Prof Masúd Said sebagai ketua bidang III Yayasan Sabilillah menjelaskan bahwa program bedah rumah ini rutin dilaksanakan tiga bulan sekali. Sasaran utamanya adalah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah kota Malang. Dengan harapan masyarakat bisa tinggal dengan aman, nyaman dan sehat.
“terimakasih kami sampaikan kepada semua yang terlibat. baik pemerintah desa, warga, LAZIS Sabilillah dan para donatur yang telah mengamanahkan hartanya kepada LAZIS Sabilillah,” ucapnya.