Saat MWF UK Belajar Banyak dari Sabilillah

LAZIS Sabilillah – Minhaj Welfare Foundation, U.K berkunjung ke Yayasan Sabilillah pada Sabtu 10 Februari 2024. Bertempat di ruang yayasan Sabilillah, agenda itu dihadiri oleh tiga perwakilan dari WMF. Mereka adalah Dr. Muhammad Faishol Husein, Dr. Adnan Suhail dan Dr. Imron Qurais.

Adnan Suhail, direktur operation WMF terkesima dengan bagaiaman pengelolaan dana ZIS yang dikelola dengan mendirikan banyak pemberdayaan.  Terutama menurutnya, dalam melayani masyarakat kecil.

“Layanan pendidikan, dengan sekolahnya, kegiatan sosial dan ekonominya juga sangat bagus. Kami belajar banyak dari Sabilillah,” tuturnya dengan menggunakan Bahasa inggris.

Dengan suasana yang hangat, pihaknya saling bertukar pikiran dalam membuka peluang kerja sama. Muhammad Faishol Husein, juga menganggap bidang garap yang dikerjakan LAZIS Sabilillah sama juga halnya yang dikerjakan WMF. Pihaknya juga mengelola dana ZIS di UK. Tak hanya itu, bidang garap dalam kemanusiaan, pemberdayaan UMKM, dan pembangunan rumah layak huni juga mereka lakukan.

“WMF memiliki fokus yang sama dengan LAZIS Sabilillah, karena itu kami terbuka dalam melakukan kerjasama dengan Sabilillah, contohnya dalam pendistribusian daging Qurban. Semoga bisa terjalin,” tuturnya.

Sebelumnya, Acara diawali dengan penyampaian dari Prof. H. M. Mas’ud Said, P.hD sebagai Ketua Yayasan Bidang III Sabilillah Malang. Beliau menjelaskan tentang sejarah eksistensi Masjid Sabilillah Malang.

“Pendiri Yayasan dan Masjid ini, memang seorang Pejuang Kemerdekaan Indonesia dan memimpin Barisan Sabilillah di masa Revolusi Indonesia,” kata Mas’ud Said.

Di akhir acara, rombongan juga berkunjung ke Ma’had Sabilillah untuk melihat secara langsung proses pendidikan di kelas.

Di saat yang sama, acara tersebut juga dilaksaakan penandatanganan MoU dilakukan oleh ISNU Jatim, tentang  pertukaran ulama dan beasiswa di Inggris.