LAZIS Sabilillah berhasil mencapai keberhasilan luar biasa dalam program pendidikannya sepanjang tahun 2023. Keberhasilan ini tercermin dari dua program utama, yakni Pendistribusian dan Pendayagunaan. Tidak hanya memberikan sarana pendukung belajar tetapi juga membimbing para anak binaan menuju masa depan yang lebih cerah.
Program Pendistribusian Lazis Sabilillah pada tahun 2023 berhasil mengakselerasi kualitas pendidikan putra putri binaan. Pembelian Sarana Penunjang Belajar (SPB) seperti laptop, sepatu, seragam, buku tulis dan sebagainya. Hal itu dilakukan secara rutin setiap semester atau pergantian kalender pendidikan.
Selain itu, LAZIS Sabilillah juga memberikan advokasi kepada anak-anak binaan yang memiliki kendala keuangan, termasuk biaya SPP dan seragam sekolah.
Sementara itu, program Pendayagunaan Lazis Sabilillah memberikan pendampingan kepada mereka yang sudah lulus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dari enam anak binaan yang dibimbing, semuanya berhasil diterima di sekolah impian mereka. Tidak hanya itu, LAZIS Sabilillah juga mampu membawa tiga siswa meraih beasiswa kuliah perguruan tinggi, yang mana membuka pintu pendidikan bagi mereka yang tidak mampu.
Selain itu, Rumah Yatim Sabilillah juga merekrut santri baru dengan menyediakan fasilitas seperti makan, biaya hidup, sepeda motor, laptop, dan tempat tinggal secara cuma-cuma selama masa pendidikan mereka. Capaian ini menjadikan program pendidikan LAZIS Sabilillah pada tahun 2023 sangat memuaskan.
Menurut Malik Handika selaku tim pendistribusian dan pendayagunaan, melalui inisiatif ini, ia berharap agar anak-anak binaan tidak hanya mengikuti jejak pendidikan orang tua mereka yang mungkin hanya lulusan SD atau SMP. Sebaliknya, mereka diberikan motivasi dan dukungan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Dalam rangka memastikan peningkatan berkelanjutan, pihaknya juga menjalankan program monitoring tahunan pada bulan Januari. Evaluasi ini mencakup kehidupan mereka dari segi spiritual agama, ekonomi, dan pendidikan. Upaya ini konsisten dilakukan untuk mengukur keberhasilan lembaga dalam mengawal pendidikan mereka.
LAZIS Sabilillah tidak menutup mata terhadap beragam tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan program pendidikan. Latar belakang pendidikan yang beragam pada pitra putri binaan menuntut solusi yang berbeda-beda.
Menurutnya, menjadi figur orang tua kedua bagi anak-anak binaan yatim dan dhuafa sangatlah tidak mudah. Terkadang, perbedaan persepsi dengan orang tua juga menjadi tantangan tersendiri yang diatasi dengan kesabaran dan komunikasi yang baik.
Inti dari usaha ini adalah memberikan solusi konkret kepada masyarakat yang kurang mampu, sesuai dengan tagline kita yakni ‘memakmurkan masjid Allah dan menunaikan hak Dhuafa’. Keberhasilan di bidang pendidikan tahun 2023 mencerminkan dedikasi dan komitmen tinggi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu, seiring dengan semangat penuh harap untuk masa depan yang lebih cerah dan terdidik.
Pewarta : Robiah