LAZIS Sabilillah Berangkatkan Ratusan Anak Yatim dan Dhuafa Berwisata Edukasi Gratis

MALANG – Wajah ceria nampak terlihat ketika Laili, anak asuh (5 SD) Binaan  LAZIS Sabilillah menuju ke bus wisata. Ia bersama 250 anak lainnya berangkat menuju Jatim Park 1, Batu pada Senin (26/12) pagi. Giat ini merupakan program Edu Wisata Ceria LAZIS Sabilillah Malang yang digelar secara rutin tahunan.

Ratusan anak yatim dan dhuafa tersebut diajak berwisata secara gratis. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan kaos, uang saku, makan siang dan snack. Dengan menggunakan tujuh bus, para peserta didampingi oleh orang tua bagi mereka yang berumur 0-7 tahun, sedangkan umur tujuh tahun keatas didampingi oleh relawan LAZIS Sabilillah.

Di tahun ini Pihaknya mengambil tema Edu Wisata Ceria. Sehingga, peserta tak hanya liburan saja namun, bisa belajar melalui wahana edukasi yang ada di Jatim Park 1 tersebut. Seperti halnya museum tubuh, galeri etnik dan budaya, taman fisika dll.

Peserta Edu Wisata Ceria ini diberangkatkan langsung oleh Ketua Yayasan Sabilillah Malang Prof M. Mas’ud Said. Tampak hadir juga Suwarjana selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Sulaiman selaku Ketua BAZNAS Kota Malang , Sejumlah Dosen STIE Malangkucecwara dan Pengurus LAZIS Sabilillah.

Dalam sambutannya, Prof Mas’ud Said menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah mendonasikan rejekinya untuk program mulia ini. “Insyaalah rejeki yang bapak ibu berikan ke anak-anak lewat berbagi kebahagiaan ini akan dibalas dengan limpahan rejeki,” ucapnya.

Menurutnya, program wisata ini merupakan agenda rutin LAZIS Sabililah sebagai bentuk membahagiakan anak yatim dan dhuafa.

“Mungkin kita kita yang berpunya, liburan dari Kota Malang ke Kota Batu hal biasa. Namun bagi anak binaan terutama yatim dan duafa’ bisa jadi sesuatu yang sangat sangat menyenangkan, seperti dapat hadiah besar,” imbuhnya.

Disamping itu, Suwarjana sebagai Kepala Diknas Kota Malang yang juga donatur dalam program ini menuturkan bahwa keterlibaran dinas dalam acara ini juga merupakan bukti kehadiran pemerintah kepada masyarakat.

“Kami berikan bus sekolah ini secara gratis. Ini sebagai bukti bahwa Bus ini berangkat dari rakyat untuk rakyat,” ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Edu Wisata ini terselenggara atas dukungan beberapa pihak. Diantaranya adalah STIE Malangkucecwara, Diknas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, BAZNAS Kota Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang, Bank Jatim Syariah, dan Jatim Park 1. Melalui program ini dana yang terserap senilai 71 juta.

Terima kasih para Donatur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *