Proyek pengembangan Masjid Sabilillah Malang kini tengah memasuki Tahap I, dengan sejumlah pekerjaan vital yang telah dan sedang dilaksanakan. Sejak peletakan batu pertama, renovasi masjid ini bertujuan tidak hanya memperindah, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kapasitas bagi jamaah. Namun, perjalanan ini masih panjang dan membutuhkan dukungan lebih banyak pihak.
Sejauh ini, pekerjaan yang telah rampung mencakup pembangunan 18 pilar utama dan instalasi tangga ke lantai tiga, yang kini selesai 40% tanpa finishing. Selain itu, pemasangan instalasi listrik plafon utara mencapai 40%, meskipun baru dua dari enam lampu plafon yang terpasang. Dana sebesar Rp920.628.000 telah terserap dari total kebutuhan yang terus bertambah.
“Dalam dua hingga tiga bulan ke depan, fokus kami adalah menyelesaikan pemasangan kusen jendela lengkap dengan kaca grafir dan lampu plafon beserta instalasi listriknya. Langkah ini penting agar lantai dua masjid bisa segera difungsikan,” ujar Ahmad Farhan selaku sekretaris Yayasan Sabilillah.
Proyek ini tidak hanya mengandalkan satu sumber dana. Hingga kini, donasi berasal dari beberapa saluran: kotak amal masjid, sumbangan perorangan senilai Rp6 juta per kavling, hingga transfer melalui QR Code dan mobile banking. Selain itu, kontribusi internal yayasan juga signifikan, termasuk sumbangan dari bidang pendidikan, keagamaan, sosial, dan wakaf produktif.
Saat ini, sekitar 100 donatur tetap berkontribusi dalam program ini, dari total 200 donatur yang telah terkonfirmasi. “Banyak donatur memilih tetap anonim sebagai ‘Hamba Allah’,” tambahnya.
Namun, sumbangan masih dibutuhkan, terutama dari lembaga pemerintah dan non-pemerintah. “Kami berharap dukungan lebih luas untuk menyelesaikan pembangunan masjid secepat mungkin, sesuai kemampuan finansial yang ada. Setiap donasi, sekecil apa pun, akan sangat berarti,” pungkasnya.
Dengan pembangunan yang terus berjalan, Masjid Sabilillah Malang mengundang semua lapisan masyarakat untuk turut ambil bagian dalam amal jariyah ini. Dukungan Anda akan menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan tempat ibadah yang nyaman dan megah untuk generasi mendatang.
Leave a Reply