Pupuk Rasa Empati, Santri Rumah Yatim Sabilillah Takziah ke Kediaman Santri non-Ma’had yang Ditinggal Ibunya

sabilillah

MALANG – 20 juli 2022, sebanyak enam orang Santri Ma’had Rumah Yatim LAZIS Sabilillah yang di koordinatori oleh Ust Alwan dan Ust Malik bertakziah kerumah duka salah-seoarang anggota Volunter Sabilillah Malang yang bernama Hafidin.

Untuk sampai di kediaman duka perlu perjuangan panjang. Perjalanan yang di tempuh jarak ± 41 KM dan menyita waktu sekitar dua jam lamanya. Lokasinya Jangkung Dapapan, Wajak Kabupaten Malang yang jauh dari pusat kota. Para santri harus melewati jalan kecil yang terjal. Karena lokasinya dekat dengan gunung Semeru, kendaraan yang ditumpangi harus melalui tikungan-tikungan tajam dan berliuk. Bahkan mereka harus rela menunggu setengah jam, karena mobilnya yang sempat bermasalah.

Namun, perjalanan itu tidak sia-sia. Mereka akhirnya di sambut di satu desa yang dingin. Saking sejuknya, udara di desa tersebut terasa dingin, padahal saat itu siang hari.

Orang tua hafidin meninggal dunia pada hari sabtu menjelang adzan dzuhur, berita duka tersebut langsung tersebar kepada masyarakat setempat RT/RW 29/10. Antuasias masyarakat dengan serentak mereka berbondong-bondong  berkunjung kerumah duka.

Hafidin dengan saudara laki-laki-nya yang bernama Galih kini mereka hanya tinggal berdua setelah di tinggal pergi oleh ibu mereka untuk selama-lamanya. Tangis sedih datang menghampiri di hati dua bersaudara tersebut.

Oleh sebab itu, Santri Ma’had Rumah Yatim LASIS Sabilillah yang di koordinatori oleh Ust Alwan dan Ust Malik dan sebagai perwakilan dari LAZIS SAbilillah berkunjung kerumah duka untuk menghibur kedua bersaudara itu.

Dalam kunjungan ini Ust Alwan berpesan terutama kepada Hafidin yang kebetulan masih duduk di bangku sekolah tingkat SMK, “Semoga meninggal-nya ibu Hafidin dan Mas gali Khusnul khotimah dan semoga Allah mengampuni seluruh dosa dan menerima segala amal ibadah nya,” ujarnya

Dalam kunjungan ini Hafidin dan Galih sangat senang sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Galih sebagai tuan rumah tersebut.

“Terimakasih banyak atas kunjungannya, dan telah menyisihkan waktunya untuk berkunjung kerumah kami” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *