Press ESC to close

Siswa Yatim dan Dhuafa Masuk Sekolah Favorit Berkat Pendampingan LAZIS Sabilillah

LAZIS Sabilillah – LAZIS Sabilillah telah berhasil mengantarkan siswa siswi binaan yatim dan dhuafa masuk sekolah negeri di kota Malang sesuai yang dinginkan. Terdapat lima siswa yag berhasil lolos. Empat diantaranya diterima di sekolah negeri.

Selama dua minggu lebih, LAZIS Sabilillah melalui div. pendayagunaan mengawal proses penerimaan tersebut. Mulai dari proses administrasi hingga strategi memilih sekolah dan jurusan yang sesuai. Sebab, tak semua wali siswa binaan paam akan hal ini.

“Sudah berlangsung dua tahun ini. Berawal dari orang tua yang kebingungan cara mendaftar online bagaimana. Akhirnya kita buat program pendampingan masuk SMA/SMK. Sebab, pendaftaran itu perlu strategi khusus agar diterima,” ulas Ust. Sofian Arief selaku coordinator div. pendisitribusian dan pendayagnaan LAZIS Sabilillah.

Program ini juga menghadirkan khusus dari salah satu panitia PPDB SMK di kota Malang. Sehingga, pendampingannya pun juga objektif dan sesuai dengan prosedur yang diinginkan Diknas Provinsi.

“Kita mulai dari apa saja jalur jalur yang disediakan pemerintah saat ini. Lalu, kita coba jalur pertama yakni afirmasi keluarga tidak mampu dan prestasi. Kemudian, coba masuk melalui jalur zonasi. Jika tidak meungkinkan baru kita upayakan ke jalur nilai. Dan alhamdulilillah dari semua rencana itu, semua masuk sesuai dengan keinginan anak-anak,” tutur Siti Aisyah Rosadi, Panitia PPDB SMKN 5.

Salah siswa yang diterima adalah Gladys Hiva. Siswi tersebut diterima di SMKN 3 jurusan Tata Kecantikan. Ia diterima melalui jalur akademik nilai dengan rata-rata 85. Sebelumnya ia mencoba dengan jalur prestasi namun, keberuntungan tidak jatuh padanya.

“Alhamdulillah bisa masuk ke sekolah impian. Meski sempat kaget diawal karena tidak lulus jalur prestasi, tapi pada akkhirnya bisa masuk karena jalur akademik,” tuturnya.

Diakhir, Sofian menjelaskan, semua hal mengenai pendidikan anak asuh yatim dan dhuafa LAZIS Sabilillah sudah menjadi kewajiban lembaga untuk membantu. Dengan demikian, keberadaan lembaga menjadi solusi bagi mereka.

“Program ini merupakan bagian dari komitmen LAZIS Sabilillah untuk bisa membantu sekaligus memfasilitas pendidikan lanjut adik-adik asuh kami,” ungkapnya pada sabtu (8/6) dalam acara pendampingan PPDB SMA/SMK  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *