MALANG – Ada satu hal unik ketika menengok penyembelihan hewan qurban di Masjid Sabilillah. Pasalnya, hewan yang hendak disembelih diberi selempang kain layaknya miss Indonesia.
Tak hanya itu, kambing juga di foto oleh pemotret professional. Di belakang pemotretan tampak background photoboot seperti layaknya model fashion tata busana.
Menurut Sofian Arif koordinator pelaksana penyembelihan qurban, perlakuan hewan qurban seperti itu dalam rangka memberi rasa nyaman kepada hewan agar tidak stress ketika hendak disembelih. Jika hewan stress, kualitas dagingnya pun berpengaruh.
“Terutama sapi ya. Kalau dia stress cara merobohkannya juga sulit. Karena kelihatan, kita bisa ikut merasakan nyaman atau tidaknya sapi tersebut,” terangnya.
Di sisi lain, sebelum di sembelih, hewan juga di mandikan terlebih dahulu. Selain untuk menghilangkan bau, psikologis hewan jika disiram air akan berbeda. Itu bisa menambah rasa nyaman bagi hewan tersebut.
“Di mandikan dan kadang kita ajak untuk berkeliling dulu biar nggak stress,” ucapnya.
Pria yang sudah bersitifakat juru sembelih tersebut menerangkan, kenyamanan hewan menjadi prioritas penyelenggaraan qurban di masjid Sabilillah. Selain melalui perlakuan panitia terhadap hewan, fasilitas juga disiapkan untuk mendukung perhelatan tahunan tersebut. Seperti halnya kandang, makan minum, hingga penutup lokasi, semua terurus secara rapi.
“Sudah kita siapkan semua agar hewan terurus, kenapa lokasi ini harus ditutup, biasanya banyak jamaah atau anak kecil yang melihat sapi dan qurban. Nah itu bisa membuat hewan stress, karena sapi dan kambing tidak suka keramaian,” ujarnya.
Sebelumnya, Masjid Sabilillah melalui LAZIS Sabilillah sebagai pelaksana kegiatan melakukan beberapa upaya untuk menekan virus PMK. Diantaranya adalah dengan disenfektan, pengecekan suhu hingga pengecekan kesehatan hewan oleh Dinas Pangan dan Hewan Kota Malang.
Leave a Reply