Press ESC to close

Makan Siang Gratis ala LAZIS Sabilillah

Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan terkait gizi anak, termasuk stunting, anemia, dan gizi buruk. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia mencapai 21,6% pada tahun 2022, meskipun sudah menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya. Faktor ini menjadi perhatian serius karena anak-anak yang kekurangan gizi cenderung memiliki performa akademik yang lebih rendah dibandingkan mereka yang mendapat asupan gizi seimbang.

Prabowo Subianto menyadari pentingnya intervensi yang terfokus pada siswa sekolah, mengingat usia sekolah adalah periode emas dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. “Memberikan makan siang gratis bukan hanya soal makanan, tapi juga soal masa depan generasi penerus bangsa,” ungkapnya dalam salah satu wawancara. Program makan siang gratis ini bertujuan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup selama jam sekolah.

Program ini akan dimulai secara bertahap, dengan pilot project di beberapa wilayah prioritas yang memiliki angka stunting atau gizi buruk tinggi. Prabowo mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah di daerah pedesaan dan terpencil akan menjadi fokus utama dalam tahap awal implementasi. Kerja sama dengan berbagai pihak akan menjadi kunci sukses program ini. Pemerintah daerah, sekolah, serta lembaga swasta dan komunitas lokal diharapkan dapat berkontribusi, baik dalam penyediaan bahan makanan, logistik, maupun edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.

Selain itu, menu makanan akan dirancang oleh ahli gizi untuk memastikan kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan anak. Makanan yang disajikan juga akan memanfaatkan hasil pertanian lokal untuk mendukung perekonomian petani setempat.

Rencana Prabowo ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para pendidik, orang tua siswa, dan pegiat kesehatan. Banyak yang menilai bahwa program ini bisa menjadi solusi nyata untuk berbagai permasalahan yang dialami anak-anak Indonesia, baik dari segi pendidikan maupun kesehatan.

Rencana makan siang gratis untuk siswa sekolah yang digagas oleh Prabowo Subianto sejalan dengan semangat berbagi kebaikan yang telah dilakukan di berbagai komunitas lokal, seperti program Jumat Berkah Sabilillah Malang yang rutin membagikan makanan gratis untuk jamaah salat Jumat. Tak hanya itu, LAZIS Sabilillah juga secara rutin setiap dua bulan sekali membagikan makanan bergizi kepada anak yatim dan dhuafa.

Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama dalam menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan. Dengan semangat kolaborasi ini, kita dapat membangun masyarakat yang lebih peduli dan saling mendukung, sekaligus menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *