Press ESC to close

Sempat Macet, UMKM Jadi Lancar Berkat Bantuan Modal Usaha

Malang – LAZIS Sabilillah Malang kembali menggulirkan program bantuan modal usaha bagi keluarga binaan, dengan tujuan utama mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan para penerima manfaat. Program ini sejalan dengan visi besar lembaga, yakni “Mengubah Mustahik Menjadi Muzaki”. Dengan pendekatan produktif, program ini bertujuan mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan usaha kecil yang dinilai memiliki potensi dampak langsung terhadap ekonomi keluarga penerima manfaat.

Sebanyak empat penerima manfaat terpilih dari enam pelamar yang diajukan, melalui proses seleksi ketat yang melibatkan pengajuan permohonan, wawancara usaha, hingga survei lapangan. “Kami memprioritaskan usaha kecil yang sudah berjalan tetapi mengalami stagnasi. Tujuannya agar bantuan dapat memacu perkembangan usaha tersebut,” ujar Koordinator Program Sofiean Arif LAZIS Sabilillah.

Proses seleksi mencakup wawancara mendalam tentang usaha calon penerima, kesanggupan menabung minimal Rp100 ribu per bulan, berinfaq sesuai kemampuan, serta penandatanganan kesepakatan untuk mematuhi aturan program. Penilaian dilakukan melalui survei usaha yang meninjau kelayakan serta kebutuhan calon penerima. Bantuan yang diberikan bersifat fleksibel, disesuaikan dengan jenis usaha dan kebutuhan masing-masing, termasuk tambahan fasilitas berupa alat usaha.

Setelah dana disalurkan, penerima diwajibkan melaporkan omset harian melalui aplikasi pesan singkat. Pendampingan intensif meliputi pencatatan keuangan, evaluasi produk, hingga pelatihan pemasaran melalui media sosial dan platform e-commerce. Meski tidak melibatkan pihak eksternal, pendampingan dirancang untuk meningkatkan kapasitas penerima dalam mengelola usaha mereka. Periode pendampingan berlangsung minimal satu bulan dengan evaluasi berkala.

LAZIS Sabilillah memandang usaha kecil sebagai segmen penting dalam distribusi zakat produktif. “Bantuan ini kami fokuskan untuk usaha kecil agar mereka memiliki peluang berkembang secara signifikan,” tambah Koordinator Program. Kendati potensi keberlanjutannya dinilai tidak terlalu besar, usaha kecil tetap dipandang sebagai langkah awal yang strategis dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dengan program ini, LAZIS Sabilillah berharap dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Malang, sekaligus memperkuat semangat berbagi dan pemberdayaan di kalangan masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *