jamaah-tanpa-khususk-saat-mendengarkan-khutbah-kedua-dok.lazissabilillah-TV.png

Melihat Keindahan Pemandangan Sholat Id di Masjid Sabilillah

MALANG – Masjid Sabilillah selalu menjadi tempat favorit keluarga untuk sholat id. Jamaah tak hanya datang dari wilayah sekitar Blimbing saja, warga Kota hingga Kabupaten Malang juga menjadikan Masjid Sabilillah sebagai pelaksanaan sholat tahunan tersebut.

Tepat pukul lima pagi ba’da subuh masyarakat datang ke masjid. Mereka rata-rata mengenakan baju putih dengan sajadah di bahunya.

Para petugas nampak berdiri bersiaga untuk menyambut kedatangan jamaah. Ada yang mengatur parkir, shof jamaah, hingga memberikan kantong untuk tempat sandal. Semuanya tertib terkendali.

Lalu, pukul enam persis sholat id dimulai. Jamaah yang membludak memanfaatkan halaman parkir masjid, bahkan jalan raya Blimbing untuk sholat.

Pemandangan seperti ini selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Selain karena jumlah jamaah yang banyak, letak Sabilillah yang tepat berada di depan gereja juga menjadi potret toleransi yang indah.

Menurut yosman, salah satu jamaah rutin sholat id, Momen seperti ini biasa terjadi saat sholat id baik idul fitri maupun idul adha. Tak jarang pula, para petugas dari gereja juga turut andil dalam mensukseskan gelaran tahunan tersebut.

“Sudah biasa terjadi tahunan. Kita sering memanfaatkan lahir parkir gereja, mereka pun juga sering menggunakan parkir masjid untuk misa. Tidak ada masalah. Semuanya saling menghormati,” ujarnya.

Ketertiban serta kebersihan menjadi sebab dirinya sering berjamaah di masjid besar tersebut. Menuruntya, semua diatur oleh petugas. Sehingga pelaksanaan sholat id terkendali dengan aman tidak ada desak-desakan.

Ia menambahkan selain lahan yang luas, kontruksi masjid yang indah juga menjadi spot yang menarik. Tak heran, setelah sholat kadang para jama’ah juga mengabadikan momen dengan foto bersama keluarga.

Namun, keindahan itu terkadang tertutupi oleh sampah maupun koran para jamaah yang tertinggal. “kesadaran jama’ah masih minim. Semoga tahun depan jamaah bisa tertib untuk membawa sampah masing-masing,” tutup Pria asal Singosari tersebut.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *