Pentingnya Asupan Bergizi

Daya tahan tubuh, daya fikir otak dan kecerdasan tentunya juga ditentukan oleh banyaknya asupan gizi dan nutrisi yang masuk kedalam tubuh. Pun juga tidak dipungkiri latar belakang sebuah keluarga, pendapatan sehari-hari dari keluarga juga berpengaruh dengan apa yang dapat diperoleh dan dimakan oleh anggota keluarga tersebut, termasuk anak-anak yang ada didalamnya. Melihat permasalahan tersebut LAZIS Sabilillah sebagai lembaga sosial yang mana didalamnya juga memberikan pembinaan secara rutin kepada anak –anak asuh serta keluarganya menilai sangat perlu sekali adanya peningkatan dari berbagai sisi. Peningkatan sisi ekonomi keluarga, sisi kecerdasan serta pola pikir anak, sisi keagamaan dan peribadatan keluarga.

Pada masa ini, dari tiga sisi tersebut diharapkan dengan meningkatnya pola kecerdasan dapat menarik serta mengangkat pula sisi peribadatan maupun ekonomi keluarga. Namun tidak terlepas pula sisi kesehatan yang paling utama. Oleh karenanya, penambahan gizi dan nutrisi dapat berefek pada beberapa hal yang jadi incaran utama untuk dapat ditingkatkan serta diperbaiki.

Pada awalnya Program Pemberian Nutrisi dan Gizi tambahan kepada sekitar 120’an anak-anak asuh Lembaga hanya difokuskan kepada anak – anak saja. Namun melihat manfaat serta fungsinya yang dapat dilihat maka seluruh peserta Kajian dan Pembinaan rutin juga mendapatkan Nutrisi dan Gizi tambahan tersebut.

Beraneka ragam nutrisi yang dibagikan diantaranya bubur kacang hijau, soup sehat, maupun susu murni. Selain pemberian nutrisi dan gizi tambahan terkadang juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada anak-anak asuh dan orang tua wali asuh. Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara periodik 2 atau 3 bulanan. Dengan mendatangkan dokter ahli gizi dan dokter umum bagi pemeriksaan kesehatan secara umum.

Program ini digagas sejak tahun 2008 silam. Yang pelaksanaannya dilakukan bersamaan dengan dilaksanakannya program Pembinaan serta Kajian Keluarga Mandiri rutin pada setiap bulan. “Setiap bulan kita setidaknya menyiapkan sekitar 70 liter susu murni yang mana kita bagikan secara gratis kepada keluarga binaan dan anak – anak asuh” Sofian Arief, selaku Koordinator Pendayagunaan menyampaikan.

Anak – anak asuh yatim dan dhuafa yang kadang kala juga datang bersama dengan orang tua atau wali asuh mereka. Hampir sekitar 200’an anak beserta orang tua mereka rutin mengikuti acara pembinaan ini. Dilaksanakan secara rutin setiap satu bulan sekali. Selain memperoleh nutrisi dan gizi tambahan. Biasanya acara pembinaan dilangsungkan dengan mendatangkan pembicara dari berbagai latar belakang. Dengan harapan, berbagai permasalahan dan polemik dirumah keluarga binaan dapat terpecahkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *