Berwisata bagi kita mungkin sudah biasa, namun tidak bagi anak yatim dan dhuafa binaan LAZIS Sabilillah. Untuk bisa liburan mereka belum tentu mampu karena keterbatasan ekonomi.
Atas dasar itu, LAZIS Sabilillah memberangkatkan sebanyak 200 binaan Yatim dan Dhuafa ke Jatim Park 2, Secret Zoo Batu secara gratis. Agenda itu dilaksanakan pada sabtu (13/7) pagi. Giat ini merupakan agenda ke sembilan yang sudah dilaksanakan oleh LAZIS Sabilillah tiap tahunnya.
Tak hanya tiket gratis, peserta mendapatkan topi, uang saku, makan siang dan snack. Dengan menggunakan 8 bus, para peserta didampingi oleh orang tua bagi mereka yang berumur 0-7 tahun, sedangkan umur tujuh tahun keatas didampingi oleh relawan LAZIS Sabilillah.
Menurut Ahmad Sholeh, Ap selaku Sekretaris LAZIS Sabilillah Jatim Park 2 merupakan taman wisata dengan Beragam wahana seru dan edukatif. Jatim Park 2 menawarkan berbagai wahana yang seru dan edukatif untuk semua kalangan usia. Beberapa wahana populer di antaranya adalau Batu Secret Zoo. Batu Secret Zoo merupakan Kebun binatang interaktif dengan berbagai koleksi hewan dari seluruh dunia. Peserta dapat berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut, seperti memberi makan jerapah, menunggangi gajah, dan berfoto dengan harimau.
Tak hanya itu, pesert juga diajak ke Museum Satwa. Museum satwa menampilkan berbagai informasi tentang flora dan fauna di Indonesia. Peserta dapat melihat berbagai spesimen hewan yang diawetkan, serta mempelajari tentang habitat dan perilaku mereka.
“Tak hanya berwisata anak asuh kita ajak untuk belajar tentang fauna dengan spesimen langka,” ucapnya.
Peserta Edu Wisata Ceria ini diberangkatkan langsung oleh Ketua Yayasan Sabilillah Malang Prof M. Mas’ud Said. Tampak hadir kepala kesejahteraan masyarakat pemerintah kota malang Drs. Ahmad Mabrur. Hadir juga Sulaiman, Ap selaku Ketua BAZNAS Kota Malang, Sejumlah Dosen STIE Malangkucecwara dan Pengurus LAZIS Sabilillah.
Dalam sambutannya, Profil Prof. M. Masud Said, MM, Ph.D menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah mendonasikan rejekinya untuk program mulia ini. “Insyaalah rejeki yang bapak ibu berikan ke anak-anak lewat berbagi kebahagiaan ini akan dibalas dengan limpahan rejeki,” ucapnya.
Menurutnya, program wisata ini merupakan agenda rutin LAZIS Sabililah sebagai bentuk membahagiakan anak yatim dan dhuafa.
“Mungkin kita kita yang berpunya, liburan dari Kota Malang ke Kota Batu hal biasa. Namun bagi anak binaan terutama yatim dan duafa’ bisa jadi sesuatu yang sangat sangat menyenangkan, seperti dapat hadiah besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Drs. Mabrur dalam sambutannya mengungkapkan terima kasih atas konsistensi Sabilillah dalam menjawab problematika yang ada di kota Malang. Ia berharap pemerintah kota Malang bisa terus bersinergi dengan Sabilillah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Diketahui sebelumnya, Edu Wisata ini terselenggara atas dukungan beberapa pihak. Diantaranya adalah STIE Malangkucecwara, Diknas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, BAZNAS Kota Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang, Bank Jatim Syariah, dan Jatim Park 1. Melalui program ini dana yang terserap senilai 65 juta
Terima kasih para Donatur!