Para pemuda berusia 17-25 tahun kini punya peluang emas untuk terjun dalam kegiatan sosial yang berdampak besar. LAZIS Sabilillah kembali membuka Open Recruitment Volunteer, program yang dirancang untuk mengasah jiwa sosial sekaligus membangun kompetensi diri. Inilah ajang bagi generasi muda untuk berperan aktif, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tapi juga bagi masyarakat luas.
Volunteer merupakan bagian satu kesatuan dari LAZIS Sabilillah. Organisasi inimempunyai semangat dalam melaksanakan aksi sosial kemasyarakatan terutama dalam menunjang program LAZIS Sabilillah.
“Kami percaya potensi terbaik untuk membangun masa depan datang dari mereka yang muda dan aktif,” kata tim pelaksana program.
Tidak ada syarat yang bertele-tele. Seleksi program ini fokus pada komitmen kuat dan kemampuan bekerja sama dalam tim. Tidak ada persyaratan teknis yang membatasi, karena yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan berkontribusi. Tim seleksi percaya, dengan komitmen dan keaktifan, para volunteer akan menjadi aset berharga bagi kegiatan LAZIS Sabilillah.
Program pelatihan ini tidak hanya sebatas teori. Para volunteer akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang kevolunteeran dan kelazisan, karena LAZIS Sabilillah berkomitmen untuk memperkenalkan bagaimana organisasi zakat, infak, dan sedekah ini beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Materi pelatihan akan membantu para volunteer memahami tugas menjadi amil.
Dan ini bukan hanya pelatihan di ruang kelas. Mereka akan langsung turun ke lapangan dalam program-program rutin seperti santunan bulanan yang diadakan setiap tanggal 10 dan 24, serta kegiatan besar seperti Ramadhan Berbagi. Mereka akan mengalami langsung bagaimana kegiatan sosial bisa menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan solusi yang bisa mereka berikan.
Bagi para volunteer, manfaat yang didapatkan lebih dari sekadar pengalaman membantu orang lain. Mereka akan mengasah soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, dan kemampuan bekerja sama. Lebih dari itu, mereka juga akan membangun jaringan luas yang akan berguna untuk masa depan.
LAZIS Sabilillah juga menawarkan fleksibilitas bagi para alumni volunteer. Setelah masa program berakhir, mereka tetap memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai kegiatan LAZIS di masa depan. Fleksibilitas ini memberikan ruang bagi mereka untuk terus berkontribusi tanpa batasan waktu, memperkuat ikatan mereka dengan komunitas dan menumbuhkan rasa pengabdian yang berkelanjutan.
Tentu, ada tantangan. Salah satunya adalah mengubah pandangan masyarakat yang mungkin berpikir bahwa program ini hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja. “Kami ingin menunjukkan bahwa ini lebih dari itu. Ini adalah tentang membangun generasi yang peduli, yang siap beraksi untuk kemaslahatan bersama,” jelas salah satu tim pelaksana. Dengan batasan peserta sebanyak 40 orang, LAZIS Sabilillah berharap dapat merekrut individu-individu yang benar-benar berkomitmen untuk terlibat dan berkembang dalam kegiatan sosial.