Momen Maulid Nabi Muhammad Saw. tidak hanya diperingati dengan kegiatan pengajian atau sekedar berbagi makanan kepada tetangga. Namun, Maulid juga bisa menjadi momentum untuk saling berbagi kasih dengan mereka yang sudah berjuang untuk berdakwah mencerdaskan anak bangsa.
Seperti halnya yang akan dilakukan oleh Forum TPQ Yayasan Sabililah. pihaknya akan melaksanakan kegiatan Maulid Diba’ Akbar dengan melibatkan puluhan penabuh rebana.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada Ahad, 22 September 2024 mendatang di Masjid Sabilillah. Sebanyak 80 santri berasal dari 10 TPQ anggota Forum TPQ Yayasan Sabilillah (FORTYS) akan menghiasi masjid tersebut.
Sebelum acara, para santri dan guru mempersiapkan teknik rebana. Selama seminggu penuh, mereka berlatih untuk menyelaraskan tabuhan terbang dari berbagai TPQ yang memiliki karakter dan ritme berbeda.
“Menyatukan tempo dari berbagai TPQ itu tantangan besar, karena setiap tempat punya cara yang berbeda dalam memainkan banjari. Namun, dengan latihan bersama, kami berhasil menyelaraskan semuanya,” ujar Ustadzah Dwi Lestari, koordinator acara.
Tantangan Biaya
Selain itu, masalah biaya menjadi tantangan tersendiri. Dengan lebih dari 550 peserta, biaya penyelenggaraan cukup besar yakni berkisar 15 juta. Namun sampai saat ini belum ada yang terkumpul.
Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya peran para guru TPQ, terutama di wilayah pinggiran, dalam membentuk generasi yang cinta kepada agama dan Nabi Muhammad SAW.
Tabuhan rebana akan menggema di masjid Sabilillah. Ini bukan hanya momen perayaan, melainkan juga waktu untuk merefleksikan cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW.
Bagi para guru TPQ, acara ini adalah kado terindah yang mereka terima, sebuah apresiasi atas pengabdian yang sering kali terlupakan. Antusiasme mereka akan terlihat dari bagaimana mereka turut serta mempersiapkan santri, memastikan acara ini berjalan dengan sempurna.
Menurutnya, acara ini bukan sekadar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebuah penghormatan untuk para guru yang mengabdikan diri tanpa pamrih. Mereka bekerja dalam keterbatasan, namun tak pernah mengeluh, mendidik generasi muda agar tumbuh dengan cinta kepada Rasulullah SAW.
Ia menambahkan, tabuhan rebana dan pembacaan Diba’ Colosal menjadi simbol rasa syukur atas perjuangan Rasulullah dan sebagai bentuk cinta para santri.
Sudahkah memberi kado terbaik untuk kelahiran Nabi Muhammad Saw.? Yuk bantuk sukseskan acara tersebut dengan berdonasi melalui
BCA
8160903636
an. Yayasan Sabilillah
Bank Syariah Indonesia
7770150153
an. Yayasan Sabilillah Malang
Oleh : Novita Sari
Leave a Reply