LAZIS Sabilillah – Sebagai upaya memperdalam ilmu zakat, LAZIS Sabilillah membuka kelas zakat bagi para Milenial pada Sabtu (12/11) di Rumah Yatim Sabilillah.
Sebanyak 30 peserta mengikuti kelas ini. Mereka terdiri dari volunteer LAZIS Sabilillah yang didominasi mahasiswa.
Ust. Muhammad Sholeh sebagai sekretaris LAZIS Sabilillah dalam sambutannya mengatakan bahwa pemahaman zakat secara syariah adalah menjadi kewajiban amil. Karena itu, adanya bedah ilmu tentang zakat menjadi keharusan bagi volunteer LAZIS Sabilillah.
“Kami sangat senang ada generasi penerus yang tertarik dengan dunia zakat. Sebab, amil adalah salah satu profesi yang tertulis dalam Al Qur’an. Namun tak banyak yang mempunyai minat dalam menjalankan profesi ini,” ucapnya.
Ust. Sulaiman sebagai pemateri menyampaikan bahwa selain untuk menambah ilmu, pelatihan ini mempersiapkan para pemuda amil agar siap ketika berhadapan dengan muzakki. Dengan harapan pelayanan lembaga semakin meningkat.
Ketua Baznas Kota Malang tersebut menjelaskan beberapa poin penting seputar zakat. Diantarannya seperti, dalil anjuran berzakat, jenis zakat, siapa yang berhak mendapatkan zakat, berapa hitungan zakat.
“Seperti contoh, Saya punya tiga rumah dan dua mobil. Bagaimana cara menghitung zakat yang diperoleh? Jika bisa menjadi jawb dengan detail berarti kita sudah paham tentang fiqih ini,” terang ketua Baznas Kota Malang ini.
Rencananya kegiatan ini tidak hanya dilakukan satu kali saja. Ia berharap dibuka kelas secara kontinyu. Degan harapan ilmu yang didapat bisa komprehensif.