Suasana penuh kehangatan menyelimuti Masjid Sabilillah Malang pada Senin sore kemarin. Sebanyak 250 anak yatim dan dhuafa beserta orang tua mereka berkumpul untuk menerima santunan rutin yang diadakan oleh LAZIS Sabilillah. Acara ini biasanya dilaksanakan setiap tanggal 10, namun bulan ini bergeser ke tanggal 11 karena bertepatan dengan hari Minggu.
Mengusung tema Menunaikan Sholat: Kunci Kesuksesan Dunia dan Akhirat, kajian utama dibawakan oleh Ustadz Heru Pratikno. Dengan gaya penyampaian yang lugas dan penuh inspirasi, Ustadz Heru mengajak seluruh hadirin untuk memperkokoh ibadah sebagai bekal menghadapi tantangan hidup.
Sementara itu, anak-anak binaan mendapatkan pembelajaran kreatif dan interaktif. Dipandu oleh Sahbaat Via dan timnya, mereka diajak mengenal nilai-nilai keislaman melalui cerita dan permainan edukatif yang menarik.
Tak hanya materi spiritual, LAZIS Sabilillah juga memberikan perhatian pada kebutuhan fisik. Setiap anak menerima uang saku, makanan sehat bergizi, dan uang transport untuk para pendamping. “Kami ingin memastikan anak-anak dan orang tua yang hadir merasa dihargai dan diberdayakan,” ujar Ustadz Sofian Arief, AP, Koordinator Pendayagunaan dan Pendistribusian LAZIS Sabilillah.
Menariknya, beberapa keluarga yang rutin hadir kini mulai menyisihkan dana untuk tabungan darurat. Tabungan ini dikelola langsung oleh tim LAZIS sebagai langkah strategis untuk membantu mereka menghadapi kebutuhan mendadak di masa depan.
Santunan kali ini juga didedikasikan sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan donatur—individu dan komunitas yang rutin mendonasikan sebagian hartanya. “Tanpa kontribusi mereka, program ini tak akan berjalan dengan baik. Mereka adalah pahlawan sejati yang hadir di setiap langkah perjuangan anak-anak ini,” tambah Ustadz Sofian.
LAZIS Sabilillah mengajak masyarakat untuk terus mendukung program ini, baik melalui donasi rutin maupun partisipasi dalam kegiatan sosial lainnya. Mari menjadi bagian dari perubahan dan memastikan masa depan cerah bagi generasi penerus.
Leave a Reply