Press ESC to close

Kaledioskop Program Pendidikan 2024

Tahun 2024 menjadi momen penting dalam program pendidikan yang diinisiasi oleh LAZIS Sabilillah. Dengan visi besar memberantas kemiskinan, baik ekonomi maupun spiritual, lembaga ini terus menegaskan komitmennya terhadap pendidikan sebagai kunci perubahan. Selama lima tahun terakhir, program pendidikan menjadi prioritas utama dalam pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekah, yang diarahkan untuk memberdayakan mustahik agar keluar dari lingkaran kemiskinan.

Selama satu tahun terakhir LAZIS Sabilillah telah memberikan 1123 Penerima Manfaat pada bidang pendidikan. Semester pertama, LAZIS Sabilillah memberikan bantuan pendidikan kepada anak yatim dan dhuafa di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA. Sebanyak 204 siswa binaan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang belajar, seperti seragam, sepatu, dan tas, yang disalurkan pada bulan Juli. Selain itu, bantuan pembebasan SPP secara rutin juga diberikan hingga siswa-siswi tersebut lulus sekolah.

Untuk menyeimbangkan aspek akademis dengan pengalaman sosial, LAZIS Sabilillah menyelenggarakan program Wisata Ceria yang memberikan kesempatan bagi anak-anak binaan menikmati liburan gratis ke Jatim Park. Program ini bertujuan memberikan kebahagiaan sekaligus membuka wawasan mereka, terutama bagi anak-anak yang belum pernah merasakan pengalaman serupa.

LAZIS Sabilillah juga memperluas dampaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi dengan menyediakan beasiswa sarjana. Tidak hanya biaya pendidikan, lembaga ini turut mendukung mahasiswa dengan kebutuhan lainnya, seperti laptop dan sepeda motor, agar proses belajar mereka tidak terhambat.

Tahun 2024 juga mencatat pencapaian luar biasa dalam pembinaan guru TPQ. Sebanyak 90 guru telah mengikuti program pelatihan rutin yang menitikberatkan pada peningkatan keterampilan tajwid, tahsin, dan manajemen kelas. Hasilnya, 30 guru kini dinyatakan layak mengajar, setelah sebelumnya tidak menguasai dasar-dasar tajwid.

Selain itu, Madrasah Qur’an Sabilillah berhasil meluluskan 28 lansia yang sebelumnya buta huruf Al-Qur’an. Program tahfidz dan tahsin ini tidak hanya ditujukan untuk lansia, tetapi juga para orang tua yang ingin memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an.

LAZIS Sabilillah juga melatih para imam musala dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an mereka. Pelatihan tahsin ini telah meningkatkan fasih bacaan sebanyak 30%, dengan cakupan peserta mencapai 60 imam.

Sebagai langkah maju, tahun ini LAZIS Sabilillah berhasil melahirkan delapan mentor internal yang kini mampu menjadi penguji dan pelatih bagi guru TPQ lainnya. Mereka dibekali keterampilan pengelolaan kelas dan pemahaman Al-Qur’an yang mendalam, menjadikan program ini sebagai lompatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Keberhasilan program pendidikan ini tidak lepas dari dukungan antusias para donatur. Dengan partisipasi mereka, LAZIS Sabilillah optimis dapat memperluas dampaknya pada tahun-tahun mendatang. Pendidikan diharapkan menjadi jalan untuk mengubah pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik, sekaligus membangun generasi yang tangguh secara mental dan spiritual.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *